jaundiceinnewborns – Rencana pembangunan tambak udang di Minajaya, Sukabumi, Jawa Barat, telah memicu kritik keras dari berbagai kalangan. Proyek ini direncanakan akan berlangsung di kawasan Bumi Geopark Ciletuh, yang dikenal sebagai salah satu area konservasi dan pariwisata unggulan di Indonesia.

Warga Sugar rush 1000 lokal dan sejumlah pejabat menyuarakan kekhawatiran mereka terkait dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh proyek tersebut. Mereka menyoroti potensi kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran air dan penurunan kualitas tanah, yang dapat merusak ekosistem unik di kawasan Geopark. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa pembangunan ini dapat mengganggu keindahan alam dan mengurangi daya tarik wisata, yang saat  ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi penduduk setempat.

Beberapa ahli lingkungan juga mengomentari bahwa tambak udang dapat menyebabkan perubahan signifikan pada ekosistem pesisir. Tambak tersebut berisiko meningkatkan kadar salinitas tanah dan air, yang pada akhirnya dapat mengancam keberlanjutan ekosistem lokal.

Di sisi lain, pihak perusahaan pengembang tambak udang telah menyatakan komitmen mereka untuk mematuhi semua peraturan lingkungan yang berlaku. Mereka mengklaim telah melakukan studi dampak lingkungan yang komprehensif dan berencana untuk mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan guna meminimalkan dampak negatif.

Namun, protes dan kritik terus berlanjut, dengan beberapa kelompok masyarakat dan organisasi non-pemerintah menyerukan peninjauan kembali proyek ini. Mereka menuntut adanya dialog terbuka antara semua pihak terkait untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan.

Kawasan Bumi Geopark Ciletuh, yang telah diakui sebagai Geopark Nasional, merupakan salah satu destinasi wisata utama di Jawa Barat, menawarkan keindahan alam yang memukau dan keragaman geologi yang luar biasa. Oleh karena itu, keputusan terkait pengembangan di kawasan ini harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.