jaundiceinnewborns.net – Inggris mencatat pertumbuhan kepemilikan aset kripto tertinggi di dunia pada tahun 2025. Warga negara tersebut terus menambah portofolio mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya dalam jumlah signifikan. Data terbaru dari Global Crypto Index menyebutkan bahwa peningkatan jumlah pemilik kripto di Inggris mencapai 36% dibandingkan tahun sebelumnya. Persentase ini mengungguli negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Jepang.
Faktor Pendorong Lonjakan Kepemilikan Kripto di Inggris
Regulasi yang progresif serta adopsi teknologi blockchain oleh institusi keuangan Inggris mendorong peningkatan minat masyarakat terhadap aset kripto. Pemerintah Inggris merancang kebijakan ramah kripto yang memberikan kepastian hukum bagi para investor. Selain itu, banyak perusahaan fintech di London menawarkan layanan transaksi kripto yang cepat, aman, dan mudah diakses. Lingkungan digital yang mendukung membuat masyarakat Inggris merasa nyaman untuk berinvestasi pada aset kripto.
Generasi Muda Dominasi Pertumbuhan Pengguna Kripto
Kalangan milenial dan generasi Z memainkan peran besar dalam mendorong tren ini slot depo 10k. Mereka memanfaatkan media sosial dan platform edukasi daring untuk mempelajari investasi kripto. Banyak di antara mereka melihat kripto sebagai alternatif investasi jangka panjang yang lebih menarik dibandingkan produk konvensional. Pertumbuhan ini juga tercermin dari meningkatnya jumlah aplikasi dompet digital yang diunduh dan digunakan oleh pengguna berusia di bawah 35 tahun.
Inggris Lampaui Amerika Serikat dan Negara Eropa Lainnya
Sebelumnya, Amerika Serikat memimpin dalam hal adopsi kripto global. Namun pada tahun 2025, Inggris berhasil menyalip posisi tersebut. Menurut laporan dari Crypto Adoption Survey, Inggris menempati peringkat pertama dengan rasio kepemilikan kripto sebesar 24% dari total populasi. Angka ini mengungguli Amerika Serikat dengan 21%, Prancis dengan 17%, dan Jerman dengan 15%. Para analis menilai bahwa stabilitas ekonomi makro serta penetrasi internet tinggi menjadi alasan utama keberhasilan Inggris dalam bidang ini.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun mencatatkan pertumbuhan pesat, Inggris tetap menghadapi sejumlah tantangan dalam pengembangan ekosistem kripto. Risiko penipuan digital dan volatilitas harga menjadi perhatian utama. Untuk mengatasinya, lembaga pengawas keuangan memperketat pengawasan terhadap transaksi digital dan meningkatkan literasi keuangan digital di masyarakat. Di sisi lain, pertumbuhan ini membuka peluang besar bagi startup dan investor untuk mengembangkan produk-produk baru berbasis blockchain.
Inggris membuktikan diri sebagai pemimpin baru dalam adopsi kripto secara global. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, adopsi teknologi oleh sektor keuangan, serta keterlibatan generasi muda, Inggris berhasil mencatat kenaikan terbesar dalam kepemilikan kripto di dunia. Keberhasilan ini memberikan sinyal kuat bahwa kripto akan menjadi bagian penting dalam sistem keuangan masa depan.