jaundiceinnewborns.net – TNI Angkatan Laut menyebut ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan calon siswa (Casis) Iwan Sutrisman Telaumbuana (21) yang dilakukan oleh Serda AAM.
Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengatakan pelaku merupakan warga sipil berinisial MMA. Dia mengatakan bahwa seorang warga sipil yang melakukan apa yang diadili juga ditangkap.
“Memang benar ada orang lain yang melakukan hal buruk. “Seorang warga sipil diduga MAA ditangkap dan diperiksa,” ujarnya saat dikonfirmasi jaundiceinnewborns.net, Senin (1/4). Namun Whisnu enggan bercerita lebih jauh soal peran MMA dalam terbunuhnya Serda AAM. Dia hanya mengatakan, penyidik Lantamal II Padang sedang mengusut kasus tersebut.
Di sisi lain, Whisnu mengatakan pihaknya telah memanfaatkan pihak kepolisian untuk mengumpulkan informasi mengenai keterlibatan aktor. Penyidik TNI AL bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polres Sawahlunto dan Polres Solok terkait keterlibatan masyarakat sipil dan penemuan jenazah, tutupnya.
Sebelumnya, TNI Angkatan Laut membenarkan calon bintara mahasiswa (Casis) bernama Iwan Sutrisman Telaumbuana (21) tewas setelah ditusuk anggota Denpom Lanal Nias yakni Serda AAM. Wishnu mengatakan, peneliti Pom Lanal Nias mengetahui hal tersebut usai memeriksa Serda AAM, Kamis (28/3).
Kepada penyidik, ia mengaku pelaku mengaku membunuh Irwan dengan cara menusuk perutnya pada Sabtu, 24 Desember 2022 sore. Tubuh dilemparkan ke dalam Sumadi Lahlunta Barat (1/4).
Dia menunjuk pada pembunuhan diri Sarda Aam Merni dan tidak bergaul dengan formula seorang perawat. Selain itu, dia menegaskan proses rekrutmen TNI Angkatan Laut tidak dipungut biaya.
Whisnu juga meminta masyarakat mengkritik kelompok yang menyatakan bisa membantu merekrut prajurit TNI dengan menjanjikan uang. “Jika ada oknum yang mewakili TNI Angkatan Laut kedapatan mengumpulkan uang atau menggunakan kekuasaannya untuk merekrut, maka Mako Lanal Nias akan segera diberangkatkan,” tutupnya.