jaundiceinnewborns.net – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah mengumumkan rencananya untuk mengajukan usulan perdamaian kepada Rusia, setelah mendapatkan persetujuan dari komunitas global.
“Dalam kerjasama erat dengan mitra internasional, kita perlu mendefinisikan makna perdamaian yang sejati bagi dunia dan menemukan jalur untuk mencapainya secara berkesinambungan,” ujar Zelensky dalam sebuah acara forum perdamaian yang diadakan di Swiss, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada hari Minggu (16/6/2024).
Menurutnya, rancangan proposal tersebut akan disampaikan kepada delegasi Rusia setelah mendapat lampu hijau dari komunitas internasional.
Dari sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan sinyal bahwa Rusia siap menghentikan operasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina, namun dengan beberapa prasyarat tertentu.
Dalam suatu pidato yang dilakukan di sebuah konferensi perdamaian yang sama di Swiss pada hari Kamis (14/6), Putin menuntut agar Ukraina menarik pasukannya dari empat wilayah yang saat ini dikuasai Moskow, yaitu Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, sebelum proses perdamaian dapat dimulai.
“Kami siap memulai dialog perdamaian segera setelah Kyiv bersedia untuk menarik pasukannya dari wilayah-wilayah tersebut dan resmi menghentikan keinginannya untuk bergabung dengan NATO,” kata Putin, menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut harus diambil sebelum gencatan senjata bisa terlaksana.
Putin juga menambahkan bahwa penarikan pasukan dan pembatalan rencana bergabung dengan NATO oleh Ukraina akan menjadi langkah penting untuk memulai negosiasi perdamaian yang efektif dan berkelanjutan.