jaundiceinnewborns.net – Dalam sebuah pertemuan pers di Senayan, Jakarta Pusat, Imelda Therinne, dikenal melalui film “Belenggu”, telah resmi mengakui hubungannya dengan Kevin Julio. Imelda menegaskan bahwa keputusan mereka untuk tidak secara aktif mengumumkan hubungan bukan berarti mereka menyembunyikannya, melainkan memilih untuk menjalani hubungan secara alami tanpa tekanan publisitas.
Pendekatan Privasi dalam Kehidupan Pribadi:
Imelda menjelaskan, “Kami tidak pernah menyembunyikan hubungan kami, namun kami juga tidak ingin kehidupan pribadi kami menjadi konsumsi publik. Hidup apa adanya adalah prinsip kami.” Imelda, yang juga seorang profesional di dunia akting, menambahkan bahwa fokus utamanya tetap pada karirnya daripada eksposur hubungan mereka.
Atribut Kevin Julio yang Menawan:
Mengenai Kevin Julio, yang terkenal melalui perannya dalam sinetron “Ganteng Ganteng Serigala”, Imelda mengungkapkan bahwa sifat-sifat Kevin seperti kebaikan hati dan perhatiannya merupakan faktor-faktor yang mendukung keserasian mereka. “Kevin adalah sosok yang baik dan perhatian, memiliki karakteristik unik yang memperkuat hubungan kami,” ujar Imelda.
Keseharian Hubungan yang Normal:
Imelda menyatakan bahwa hubungan mereka berlangsung normal seperti pasangan pada umumnya, termasuk kebiasaan Kevin yang sering mendampinginya saat syuting. “Kami menjalani hubungan ini secara normal, sebagaimana kebanyakan pasangan lain,” kata Imelda.
Mempertahankan Batasan Publisitas:
Lebih lanjut, Imelda menegaskan pentingnya menjaga batasan dalam mempublikasikan aspek-aspek tertentu dari hubungan mereka. “Berdasarkan pengalaman, lebih baik menikmati dinamika dalam hubungan daripada memforsir kesan sempurna di media. Saya tidak ingin hubungan kami selalu tampak mesra di mata publik. Kami memilih untuk hidup apa adanya untuk menghindari tekanan eksternal yang tidak perlu,” tegas Imelda.
Kesimpulannya, walaupun Imelda dan Kevin merupakan figur publik, mereka berdua berkomitmen untuk menjaga keaslian dan kenyamanan dalam hubungan, menjauh dari sorotan publik yang berlebihan.