Usia 20-an tuh masa paling seru sekaligus paling membingungkan. Baru lulus kuliah, mulai kerja, dapet gaji sendiri, dan mulai ngerasain gimana rasanya jadi “dewasa”. Tapi di balik euforia itu, ada satu hal penting yang sering kita sepelekan: ngatur keuangan.
Jujur aja, siapa sih yang nggak pernah khilaf pas gajian? Tiba-tiba uang tinggal seiprit, padahal baru tanggal 10. Nah, biar nggak terus-terusan gitu, yuk mulai belajar atur duit dari sekarang. Tenang, nggak ribet kok. Ini dia 5 cara mudah ngatur keuangan di usia 20-an, langsung dari pengalaman pribadi dan cerita temen-temen juga.
1. Bikin Anggaran Bulanan (Meski Cuma Pakai Catatan HP)
Langkah pertama yang paling simpel tapi sering diabaikan: catat pengeluaran dan pendapatan tiap bulan. Nggak perlu ribet bikin spreadsheet ala akuntan, cukup pake catatan di HP aja.
Misalnya, tulis:
-
Gaji: Rp5.000.000
-
Sewa kos: Rp1.000.000
-
Makan harian: Rp1.200.000
-
Transport: Rp500.000
-
Cicilan (kalau ada): Rp700.000
-
Tabungan: Rp1.000.000
-
Lain-lain: Rp600.000
Dengan bikin catatan kayak gitu, kita jadi tahu ke mana perginya uang tiap bulan. Plus, kita bisa ngontrol mana pengeluaran yang bisa dikurangin.
2. Pisahkan Uang Tabungan Sejak Awal
Ini tips sakti yang selalu gue lakuin tiap habis gajian: langsung transfer uang tabungan ke rekening berbeda. Jangan tunggu sampai akhir bulan, karena biasanya duitnya udah habis duluan buat jajan dan nongkrong.
Gue sendiri punya dua rekening: satu buat kebutuhan sehari-hari, satu lagi buat nabung. Jadi, uang tabungan nggak kegoda buat dipakai. Bahkan lebih oke kalau rekening tabungan nggak dikasih kartu ATM. Biar nggak gampang ditarik.
3. Belajar Bedain Kebutuhan dan Keinginan
Di usia 20-an, godaan buat beli ini-itu tuh banyak banget. Mulai dari promo di e-commerce, diskon boba, sampe gadget terbaru. Tapi penting banget buat belajar bedain mana yang kita butuh dan mana yang cuma kita pengen.
Contoh gampang:
-
Kebutuhan: bayar kos, makan, bayar internet.
-
Keinginan: beli sneakers baru padahal masih punya 3 pasang, atau langganan Netflix padahal jarang nonton.
Nggak berarti kita harus pelit sama diri sendiri, ya. Tapi lebih ke prioritas. Boleh kok sesekali ngasih reward ke diri sendiri, asal sesuai budget.
4. Mulai Investasi, Meskipun Kecil
Banyak orang mikir investasi itu cuma buat orang kaya. Padahal sekarang, investasi bisa mulai dari Rp10 ribu doang, lho! Misalnya lewat reksa dana, emas digital, atau saham yang ramah pemula.
Gue sendiri mulai dari reksa dana pasar uang. Risikonya kecil, dan bisa dicairin kapan aja. Lumayan banget buat belajar sebelum berani ke instrumen yang lebih berisiko.
Intinya, jangan tunggu nanti. Mulai aja dulu, meski kecil. Yang penting konsisten.
5. Hindari Utang Konsumtif
Terakhir dan nggak kalah penting: jangan asal gesek kartu kredit atau ambil paylater buat hal-hal yang nggak penting. Utang itu nggak masalah kalau buat hal produktif, misalnya modal usaha atau pendidikan.
Tapi kalau cuma buat beli iPhone baru biar keliatan keren, mending pikir-pikir dulu deh. Soalnya, bunganya bisa jadi beban tiap bulan dan malah bikin keuangan makin berantakan.
Kalau emang harus utang, pastiin kita bisa bayar tepat waktu dan cicilannya nggak lebih dari 30% dari penghasilan bulanan.
Penutup
Ngatur keuangan di usia 20-an emang nggak mudah. Tapi makin cepet kita mulai, makin terbiasa kita nantinya. Nggak perlu langsung jadi financial planner profesional. Cukup mulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakuin sekarang juga.
Inget, masa depan itu ditentukan dari keputusan-keputusan kecil yang kita ambil hari ini. Jadi, yuk mulai lebih bijak soal uang—biar nanti nggak cuma kerja buat bayar utang doang.
Kalau kamu punya tips lain soal ngatur duit di usia 20-an, share juga dong! Siapa tahu bisa saling belajar. 😊